Cara sederhana untuk mengetahui keadaan tanah subur atau tidak

 

Amati warna tanah:

Coklat Tua/Hitam: Biasanya tanah subur berwarna coklat tua atau hitam. Warna ini menandakan tanah mengandung banyak bahan organik, yang kaya akan nutrisi untuk tanaman.

Coklat Muda/Kemerahan: Tanah berwarna coklat muda atau kemerahan bisa jadi kurang subur. Warna ini menandakan kandungan bahan organik yang rendah.

Abu-abu/Putih: Tanah berwarna abu-abu atau putih biasanya sangat miskin nutrisi dan kurang baik untuk tanaman.

Perhatikan tekstur tanah:

Gembur: Tanah subur biasanya memiliki tekstur yang gembur dan mudah digali. Anda bisa menusukkan jari ke dalam tanah. Jika tanah mudah diambil, digali dan terasa remah, kemungkinan besar subur.

Padat: Tanah yang padat dan sulit digali kemungkinan kurang subur. Tanah padat bisa jadi kekurangan udara dan ruang untuk akar tanaman tumbuh.

Berpasir: Tanah yang terlalu berpasir juga kurang baik untuk tanaman karena kandungan air dan nutrisinya sedikit.

Lihat adanya cacing tanah:

Ada cacing tanah: Keberadaan cacing tanah merupakan indikator yang baik. Cacing tanah membantu menguraikan bahan organik dan membuat struktur tanah menjadi gembur.

Perhatikan pertumbuhan tanaman liar:

Tanaman liar tumbuh subur: Jika tanaman liar seperti rumput atau bunga liar tumbuh subur di tanah tersebut, maka kemungkinan besar tanah itu subur.

Uji sederhana dengan air:

Ambil segenggam tanah dan perhatikan kemampuannya menahan air. Jika air cepat meresap dan mengalir keluar semua, bisa jadi tanah tersebut kekurangan bahan organik dan nutrisi. Sebaliknya, jika air tergenang di permukaan, tanah mungkin terlalu padat dan perlu dicampur dengan pasir atau kompos.

Cara-cara ini memang tidak se akurat menggunakan alat bantu modern, namun bisa menjadi referensi awal untuk mengetahui apakah tanah Anda subur atau tidak.

RKC. [ salam kreatif ]